Pages

Monday, August 30, 2010

Makanan Halal di Jepang


Tulisan ini dimaksudkan sebagai katalog makanan halal di jepang dan produk-produk yang saya gunakan selama tinggal di Jepang. Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan jika anda akan tinggal di Jepang. Banyak jenis makanan yang menggiurkan namun belum jelas kehalalannya. Di sisi lain, sudah banyak pula yang menyediakan daging dan produk halal. 


Namun tampaknya belum bisa saya tulis semua. Jadi sementara ini saya buat link-link referensi makanan halal saja dulu ya. Berikut referensi yang saya tahu  :

1. E-Book tentang Fikh Kuliner Ust. Sarwat : www.ustsarwat.com
    Dalil fikh dan kasus yang sering ditanyakan, dijawab ustad dengan jelas dan mudah dimengerti.
2. Katalog produk halal mba seriyawati : junjungbuih.multiply.com
    Blognya banyak jadi rujukan bagi pendatang baru, hanya saja belum diupdate lagi.
3. 'Buku Saku Hidup di Jepang' dari PMIJ : http://pmij.org/buletin/bukusaku/bukusaku.pdf
   Panduan dan berbagai tips hidup di Jepang juga beberapa kandungan haram dalam produk makanan. 
4. Panduan produk halal dari PPI (Perhimpunan Pelajar Jepang) : ppijepang.org
    Membahas Ciri kanji dan kandungan haram dalam produk yang rawan kehalalannya. 
5. Katalog halal dari Tsukuba Islamic Association : di halaman ini
    Masih ada pembahasan tentang asam amino (アミの酸) yang disebutkan haram di sini,    
    karena banyak sumber menyebutkannya halal.
6. Zat tambahan sintetik : www.alahazrat.net
    Item diurutkan berdasarkan jenisnya (pewarna, pengawet, dsb)

***
“Makanlah apa yang telah dikurniakan Allah kepada kamu daripada benda yang halal lagi bersih. Bersyukurlah dengan nikmat-nikmat Allah jika kamu benar-benar menyembah Allah. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan kepada kamu memakan bangkai, darah, daging babi dan binatang sembelihan bukan kerana Allah. Maka, sesiapa yang di dalam keadaan yang terpaksa memakannya, sedang dia tidak sengaja dalam mencarinya, sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang.” (Surah al-Nahl, ayat 114-115).

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Sayidina Ali ra, Nabi SAW bersabda yang bermaksud: “Wahai Ali! Barangsiapa memakan yang halal, maka cerahlah pemahaman agamanya dan lembutlah hatinya dan tidak tertutup doanya kepada Allah.”


***

4 comments:

Nurul said...

sip-sip...bagus link2nya..thanks^^

Anonymous said...

jadi inget pas di Bancakan ;)

Sahabat Muslim said...

Lengkap banget tulisannya

Sahabat Muslim said...

Terimakasih, sangat membantu memilih referensi menu halalan thoyyiban. Semoga menjadi amal sholeh buat penulis.