Pages

Tuesday, July 27, 2010

Kultum Ramadhan

Rasulullah SAW bersabda: Hendaklah kamu sentiasa perbaharui iman kamu. Para sahabat Rasulullah SAW berkata 'Wahai Rasulullah SAW, bagaimanakah kami perbaharui iman kami? Rasulullah SAW menjawab 'ucapkanlah Laailaha illallah sebanyak-banyaknya". (HR. Imam Ahmad)

Demikianlah, dalam hidup kita ini ada debu-debu yang hinggap dalam akidah kita. Ada penyakit-penyakit jiwa yang hinggap di hati kita. Oleh karena itu ada kata istigfar, yang bermakna di antaranya memperbaiki dan memperindah. Dan Ramadhan adalah bulannya taubat yang di dalamnya penuh akan keutamaan perbaikan (diri).




Terdapat dua hal yang jangan tidak diraih dalam bulan ini, yaitu memohon surga-Nya dan berlindung dari neraka-Nya. Ramadhan 
merupakan salah satu bentuk kemurahan dari Allah swt untuk kita memperbaiki khilaf, menghindari keburukan, dan meraih sebanyak-banyaknya bekal menuju surga. Bukan sekedar berdoa, namun juga melakukan kegiatan-kegiatan yang mengantar seseorang masuk ke surga Illahi dan menghindari hal-hal yang dapat menjerumuskan diri ke dalam neraka. Yaitu dengan memperbanyak amal kebajikan dan menghindari segala bentuk keburukan. Itulah yang menjadikan syeithan terbelenggu, dan pintu surga terbuka lebar.

Marhaban, merupakan ucapan selamat datang menyambut tamu yang dihormati. Pada mulanya berarti sesuatu yang lapang dan luas, ketika menyambut tamu yang datang. Tidak kesal, maupun menggerutu. Semakin kita mengetahui keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan, maka akan semakin penuh harap dan rindu untuk berjumpa dan mengoptimalkan ibadah di bulan penuh magfiroh ini.

Marhaban ya Ramadhan...

Sobat, terimalah permohonan maaf lahir dan batin dari saya
Semoga Allah SWT menerima taubat dan amal ibadah kita di bulan keberkahan ini.. aamin


*Tausiah ini disarikan dari kultum Ramadhan Ust. Quraish Shihab. Kumpulan ceramahnya Bisa dilihat di Youtube.

2 comments:

agoez3 said...

alhamdulillah :)
salam kenal ya sobat...
Smoga Puasa Lancar..

Lesly Septikasari said...

alhamdulillah, welcome brother. aamin