Pages

Sunday, December 14, 2008

AIDS n Drugs, so close..

Sambil mengerjakan PR, ngupingin Kick Andy di Metro TV.. cuma saya sedang malas browsing data pelengkap, jadi reportasenya pake kamus “Saka” saja alias Sakainget hehehe..

Terapi metadon

Metadon adalah suatu opiat sintetik, bersifat seperti heroin dan morfin, sehingga dapat menjadi pengganti kedua narkotik tersebut atau lazim disebut sebagai terapi pengganti. Kelebihan metadon adalah dapat diberikan secara oral sehingga dapat menghilangkan risiko penularan penyakit AIDS lewat suntikan. Dari Riset S3 ibu Beby Jim sebagai narasumber, sebanyak 50% pecandu narkoba adalah pemakai jarum suntik, dan 80% pemakai jarum suntik terinfeksi AIDS. Metadon diserap dengan baik secara oral dan memberikan efek yang cukup selama satu hari. Dosisnya juga dapat diatur sehingga pecandu terhindar dari overdosis. Selain itu, metadon juga aman untuk ibu hamil.

Ibu hamil penderita AIDS berkesempatan melahirkan bayi normal sehat. HIV ditularkan selama kehamilan, saat proses kehamilan (terutama secara operasi), dan ketika menyusui yang semuanya dapat dicegah. Ini hal yang baru saya tahu lho...

Metadon dapat diberikan di puskesmas. Calon terapi metadon dirujuk ke dokter terlebih dahulu dan diberi resep. Antrian metadon ternyata cukup banyak, dan tempatnya terbuka. Ini menunjukkan bahwa pasien narkoba juga sama dengan pasien-pasien lainnya. Perlu ditekankan bahwa mereka bukanlah kriminil melainkan korban. Dan memang kebanyakan pecandu narkoba-AIDS demikian. Ini juga melatih pasien terapi metadon untuk lebih ’sosiable’ dan optimis pada peluang kesembuhan. Pasien juga disarankan menjalani hidup sehat. Makan yang bergizi dan berolah raga seperti halnya orang sehat.

Demikianlah mitos AIDS penyakit mematikan (jiwa raga) sebenarnya bisa dibantah.

"Siapa emang lo, yang belum merasakan dunia pergaulan narkoba, berani ngomong begini? Lo ga tahu sih rasanya!"

Barangkali itu yang akan dikatakan oleh pecandu narkoba-penderita AIDS kepada orang yang berulang memasukkan mereka ke rehab namun gagal, atau yang bisanya ngomong doang kaya saya. Seorang mantan pecandu, namanya Sekar Wulan dari LSM STIGMA, ternyata serius menanggapi kata-kata tersebut, yang dilontarkan ketiga saudara laki-lakinya yang ternyata pecandu, penasaran kenapa mereka ga sembuh-sembuh, malah memancing wulan menjadi pecandu, namun alhamdulillah dia bisa menunjukkan kalau pecandu bisa sembuh, bahkan berbuat lebih lewat LSM yang dirintisnya. Muda dan berkontribusi, plus cantik, keren lah..

Atleast, semoga tulisan ini bisa menjadi ’echo’ dari para dokter, LSM, keluarga, dan ribuan bahkan lebih pecandu yang dapat sembuh dari narkoba. Mereka bisa sembuh, dan kembali memaknai hidup, bahkan dengan cara yang orang sehat sekalipun belum bisa. Juga kepada yang bukan pecandu, bahwa hal ini riil terjadi di sekitar kita, maka jika ada peluang untuk berbuat, bersegeralah...!

Di akhir tulisan ini…
Aargh.. saya lupa mengakses kickandy.com dan melewatkan peluang berburu buku ‘It Happened to Nancy’ .

Ha ha

3 comments:

amircool said...

serasa g pantes ngomong lo gw ...^^

Anonymous said...

koq fotonya sekar wulan yg ktnya cantik itu ngga skalian dipasang hehehe :mrgreen:

Lesly Septikasari said...

to amir : iya gitu? hm..
to tigis : supaya nonton Kick Andy aja sekalian hehehe