Itulah jumlah undangan pernikahan terbanyak yang kuterima untuk 1,5 bulan ke depan. Duhai, kapankah giliranku... ? Ketika sahabat-sahabatku menikah, akupun berbahagia, hanya saja ada sedikit rasa, skor ku kalah 0-1, 0-2, 0-...
Ah, demikiankah syaithon membisikkan rasa was was ke dalam hatiku? Alangkah dangkalnya keimananku. Kata orang-orang, usiaku masih muda, namun rasanya sudah ada deadline menikah berputar di atas kepalaku. Kala menerima undangan dan menghadiri walimah, sesekali perasaan itu menggelayut di benakku. Rasa ingin ada yang menemani, dan membuatku merasa istimewa.
Bukan tidak ada hal seperti itu dalam aktivitas dakwah. Ada perasaan sejuk, dan `iri`, ketika melihat pasangan umi-abi, ummahat dan suaminya yang setelah menikah justru `karir dakwah`nya melejit. Seakan potensi-potensi terpendam dalam dirinya semakin terasah dan muncul setelah menikah. Sungguh pernikahan adalah tarbiyah yang luar biasa ...
Ah, aku mengalihkan pandanganku yang menerawang ke tumpukan data yang harus kuolah. Aku saat ini adalah aku yang sedang menempa diri, dan boleh saja kubahasakan, aku pun sedang mengasah diri menjadi muslimah yang kompeten, calon istri yang baik, dan ibu yang amanah. Aku tarik nafas dalam ...
Aku tidak suka menanti. Membuat frustasi saja ketika yang ditunggu-tunggu tak kunjung hadir. Maka aku alihkan perhatianku ke banyak hal. Namun terkadang hal yang ditunggu itu pun terasa tiba-tiba ketika akhirnya terwujud. Maka hendaklah kita sadar, bahwa semuanya sudah ada yang mengatur. Mensyukuri apa yang ada di tangan hari ini dan mengoptimalkan potensi diri kita saat ini adalah lebih penting dari menunggu hal yang belum pasti, ... atau yang sudah pasti sekalipun. Setelah semua ikhtiar, ada kalanya Allah SWT memberikan jawaban hanya lewat waktu. Maka bersabar dan tersenyumlah wahai diri.
"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Al Hadid: 22-23)
*Sedikit nostalgia menjelang pernikahanku dulu, dan kini, kelahiran aka-chan pertamaku ...
12 comments:
teteeehhhhhh, pantes sebelumnya ada ^_^, tadi prediksinya ttg akachan :p omedetou ^^
lesleyyyy.. alhamdulillaah. senang mendengarnya, eh membacanya. alhamdulillah, yang dinanti akhirnya datang juga. alhamdulillaah. selamat menikmati perjuangan dengan bahagia ^^. dah berapa minggu/bulan ly?
eeh lesly sedang menanti dedenya juga ya?
selamet yaaa..dah brp minggu? smoga sehat selalu ya..saling mendoakan ya ^^
selamat lesly....nurul turut berbahagia....akhirnya yang dinanti datang jugaaa^^
Kok, saya mulai kepikiran untuk punya anak, setelah sekian lama tidak memikirkannya :p hehehehe....mudah2an aku juga dapat kesempatan itu yaaa...doakan aku ya lesly^^
> Sha : alhamdulillah^^ nunggu kabar gembira dari reisha ah
> Dwi : sama seneng n terkejutnya ko, meskipun udah dinanti.
> Teja : hore ada calon ibu lagi. Semoga lancar persalinannya ya. Saya baru mau 2 bulan
> Nuruu san : ayo2, tambah kabar bahagianya :) insyaalloh sukses, aamin
senangnya, mau ada kabar gembira dari temen2...semoga bisa ngasih kabar gembira juga..eheheheee
alhamdulillah.. selamat ya Lesly, barengan ama Nia dong yah.. ^ ^
smoga sehat ampe ntar lahiran ya.. ibua dan ddnya sehat, amiin..
hmmm, walo tugas kuliah masih numpuk, tapi kok ada rasa ingin silaturahim ke blog ini.
Alhamdulillah, ada berita gembira lagi. Barakalloh.
Wellcome to mom's world :)
barokalloh lesly.. udah lama ga buka blog dan jalan2 ke blog lesly.. senangnya ada kabar gembira.. moga-moga sehat dan dilancarkan ya.. semuanya..
barokalloh lesly.. udah lama ga buka blog dan jalan2 ke blog lesly.. senangnya ada kabar gembira.. moga-moga sehat dan dilancarkan ya.. semuanya..
Hehe curhat pranikah baru dipublish :P. Selamat2, semoga lancar masa penantiannya. Anak itu aka-chan bhs jepangnya? :-?
> Arry : Jazakillah ry, apa kabarnya sekarang nih?
> Agung : (lucu sama2 dari A namanya..). bukankah hal seperti ini pasti terbersit oleh setiap singles yang akan menikah, meski cuma selintas?
aka-chan = bayi :)
Post a Comment